Sabtu, 25 Maret 2023

BAU MULUT ORANG YANG BERPUASA DISISI ALLAH

 



" Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk"
( Hadist)


Bismillahirrohmaanirrohiim

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan seru sekalian alam. Alhamdulillah hari ini kita memasuki hari ke-4 puasa di bulan Ramdhan. Rasanya baru kemarin kita sahur dan berbuka diawal Ramadhan. Saya dan keluarga berkesempatan mudik sesaat, hanya sehari, untuk mengunjungi Ibu dan Bapak di kampung  dan menikmati momen puasa bersama. Walaupun singkat tapi cukup mengobati kerinduan karena hampir dua bulan kami tidak sempat bersua secara langsung. 

Kembali ke kampung halaman sanggup mengembalikan kenangan semasa kecil. Teringat dengan jelas bagaimana dulu saya dan teman-teman begitu bersemangat, bahagia, dan tidak sabaran untuk memasuki bulan puasa. Rasa lapar yang melilit terasa nikmat saat membayangkan menu berbuka yang sedang disiapkan oleh ibu kala itu. Sepanjang hari kami habiskan bermain dengan kawan, begitu dekat, akrab, selalu bersama, canda tawa yang renyah dan bahagia meluncur dari bibir kecil kami. Rasanya ingin mengulang kembali masa-masa itu.


" Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika ia berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan rabbnya" (Hadist)


Puasa merupakan ibadah rahasia antara Allah dengan hamba-Nya, karena hanya Allah yang bisa mengetahui kejujuran hamba saat berpuasa. Manusia disekitarnya pun tidak akan bisa membedakan orang yang sungguh-sungguh puasa atau munafik dalam berpuasa. Orang yang berpuasa harus menahan lapar dan dahaga dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Karena selama 12 jam atau lebih tidak makan dan minum maka rongga mulut orang yang berpuasa cenderung akan mengeluarkan bau yang tidak sedap meskipun setelah sahur mengosok gigi. 

Lantas apakah ini menjadi suatu aib? tentu tidak. Karena Allah sangat menyukai bau mulut orang yang berpuasa, ini menunjukkan ketaatan seorang hamba atas perintah Rabbnya dan semata-mata mengharapkan Ridho dari Allah. 

Harumnya bau mulut orang yang berpuasa ini ada dua sebab (menurut Muhammad Abduh Tuasikal ).

1. Puasa adalah rahasia seorang hamba dengan Allah di dunia. Ketika di akhirat, Allahpun menampakkan amalan puasa ini sehingga makhluk pun tahu bahwa ia adalah hamba yang gemar berpuasa. Allah memberi tahukan amalan puasa yang dia lakukan di hadapan makhluk lain karena dulu di dunia, dia berusaha keras menyembunyikan amalan tersebut dari orang lain. Inilah bau mulut yang harum, yang dinampakkan oleh Allah di hari kiamat nanti karena amalan rahasia yang dia lakukan.

2. Barangsiapa yang beribadah dan mentaati Allah, selalu mengharap ridha Allah di dunia melalui amalan yang dia lakukan, lalu muncul dari amalannya tersebut bekas yang tak terasa enak, maka bekas yang seperti ini tidaklah dibenci oleh Allah. Bahkan bekas tersebut adalah sesuatu yang Allah cintai dan baik disisi-Nya. Hal ini dikarenakan bekas yang tidak terasa enak tersebut muncul dari melakukan ketaatan dan mengharap ridha Allah. Oleh karena itu, Allahpun membalasnya dengan memberikan bau harum pada mulutnya yang menyenangkan seluruh makhluk. Walaupun bau tersebut tidak menyenangkan disisi makhluk ketika di dunia.


Demikian bagi-bagi ilmu dan kisah singkat pada puasa hari ke-4. Semoga bermanfaat bagi semua pembaca. Semoga kita semua dapat melaksanakan ibadah puasa dengan sehat wal afiat sampai hari terakhir nanti. 




# SALAM LITERASI

# MENULIS TANPA BATAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENULIS LAGI YUUK!! EDISI GABUT😃

  Tiba - tiba teringat beliau🫠🫠 how are you sir?? I hope you fine and succesfull in your carrier🥰🥰