Rabu, 25 Januari 2023

KERABAT YANG HILANG




Terbangun pukul 04.30 wita hari ini, aku bergegas beranjak dari peraduan karena teringat niat untuk puasa. Karena waktu imsak sebentar lagi, jadi aku santap sahur hanya menggunakan vitamin saja dengan dua gelas air mineral, tapi alhamdulillah sampai berbuka rasa lapar dan haus tidak terlalu membebani meskipun rutinitas hari ini sangat padat.

Setiap hari aku usahakan menyapa teman-teman melalui WAG agar komunikasi dan silaturrahim kami tetap terjaga. Ada saja komen-komen lucu yang menambah semangat untuk menjalankan aktivitas harian. Mereka seperti mood booster dan support system yang berharga dan mampu membawa pikiran positif dalam hidup.

Tanpa disangka ada seorang kawan yang mengirimkan kisahnya hari ini. Aku ingin menuliskan versi asli dari chatnya di WA😍

"Pembicaraan Menarik yang Mengharukan saya Pagi ini"

Alhamdulillah,,
Semoga semua keluarga dlm keadaan sehat Walafiah,, aamiin 🤲

Pagi2 seperti biasa berangkat ke kantor setelah mengantar ananda yg sekolah d Mts 2 Mataram,, sampai di Kantor saling besapa ria dgn temen2..,

 Alhamdulillah pagi ini ketemu dg temen baru pindahan dari SLB sakra,, biasa dengan Temen bertanya kabar,, dan dengan temen baru ini berkenalan, Beliau namanya Nurahman, Berasal dari Aikmel Utara, Nurahman masih bolak balik Ke Mataram dari Aikmel, Istrinya tugas d UPT disos yg d Aikmel tempat sy pernah Bertugas 2010-2011 Silam,, 

Sampailah pada Nurahman bertanya Kpd saya Kalau Mamik😁 Nurahman Panggil saya Berasal dari Mana? Ooh saya Lombok Timur juga tepat nya d Keruak,, Nurahman Kaget denger sy berasal dari Keruak,, Terus Nurahman Bilang ada Papuk saya di Keruak,, sy juga kaget,, lalu saya tanya dimana papuk Side itu Meton,? Beliau Jawab di Mendane nama Gubuk nya... Tambah saya paling Kaget' sai papuk lek Mendane Meton sy balik bertanya,, Sudah meninggal Beliau Namanya Papuk SITAH,, Alfatihah buat Papuk,,🤲. Saya pun jadi kaget bercampur heran,, Yaok aku Wain papuk SITAH juga saya bilang saya orang Mendane,,, 
Masyallah Nurahman Kaget bercampur Haru Sambil memperlihatkan Kpd sy Bulu Kuduk nya Berdiri,,,😍

Akhirnya Nurahman menceritakan masa Lalu bersama orang tuanya Sering d bawa ke Mendane ke Almarhum Papuk SITAH, sampai dia Mau Ujian pas SMA THN 2000an dia Minta Doa dan Nasehatnya ke Almarhum Papuk SITAH, Dia Cerita sak Yak Rubah2 andang Jangkeh orang tua saya minta nasehat ke Papuk😍 ape lagi sak Laen..oat medo Nurahman cerita Sembari keliatan matanya berkaca menahan tangis,,

Nurahman juga Bercerita masa kecil ketika diajak orang tuanya Almarhum Papuk menceritakan ada Anaknya di Mataram (Bpk @+62 818-860-560 ) lemak lamun jok Mataram Jak Pete e Bae Pesan almarhum Papuk SITAH ke Nurahman, lemak pasti Bdaet doang pesan almarhum Papuk cerita Nurahman,, kebetulan ketemu dan salaman tadi kami dengan Semeton @+62 819-3493-3120 Roni ketika habis apel pagi,, terus sy Bilang ie wah nu Baruk Anak Bapak Tuan Musa,, Paling belek Roni.... Masyallah Nurahman keliatan makin Merinding 😍. Nurahman pun Berniat dan Bertekad untuk Bertemu silaturahim ke Bapak Tuan @+62 818-860-560 Karena 20an tahun yg silam sudah d Minta untuk datang Bertemu oleh almarhum*Papuknya* d Mendane.

Diakhir perbincangan Kami yg sedikit menggelikan bercampur Lucu Nurahman Bilang Ke saya "Mik ndek Tao ndek arak enton Jok Plinggih Ilmu pedaren Papuk nu, terus sy Jawab...oh ndek arak ton..aroo ndek percaya saya katanya, Ape Lagi Ilmu Gaet Dedare katanya sambil dia senyum, sy balas dengan Tertawa 😀😀, ..

Maseh belo ceriten pagi ini sama Nurahman sejam Lebih sy ngobrol 😍 insyaallah lemak sambung pas Ngupi lek Posko pemenangan DPD RI untuk bapak🥰🤲



Kalau melihat alur kisahnya, jelas bahwa mereka adalah kerabat yang terpisahkan😂karena takdir Allah tidak ada yang tahu maka mereka dipertemukan dengan cara yang sangat indah dan berkesan. Semoga persaudaraan kalian sampai jannah ya👌💓


Terinspirasi dari kisah mereka, aku tergelitik untuk membuat puisi singkat😇😘


Kita adalah dua insan yang pasrah akan takdir yang kuasa

Erat atau renggang hubungan kita terserah kepada sang pencipta

Raga hanya bisa mengikuti kemana angin membawa asa

Akankah lama ataukah sementara perjumpaan kita

Biarkan waktu yang menjawab semuanya

Aku dan kamu terikat pada kata saudara

Takdir sang khaliq tak bisa kita terka


Yakinlah bahwa kita akan baik-baik saja

Apakah tidak cukup dengan bukti perjumpaan yang tak terduga

Nurahman, kamu adalah bagian dari keluarga

Genangan air mata membuktikan segalanya


Hidup memang penuh dengan kejutan tak terhingga

Ingin meronta saat bebannya menghimpit raga

Lantas akankah kita menyerah begitu saja

Ataukah kita lewati segala rintangan dengan ceria

Namun itu semua adalah bagian dari rahasia-Nya

Genggam erat hati dan jiwa dalam ridho sang Maha sempurna



# SALAM LITERASI

# MENULIS TANPA BATAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENULIS LAGI YUUK!! EDISI GABUT😃

  Tiba - tiba teringat beliau🫠🫠 how are you sir?? I hope you fine and succesfull in your carrier🥰🥰