Kawan, kita adalah generasi sembilan puluhan
Kini kita tumbuh menjadi manusia dewasa
Dengan penuh semangat menyongsong masa depan
Bergandengan tangan dalam balutan asa
Kita pernah punya cerita cinta
Kita pernah punya angan yang bermakna
Kini semua cerita itu terbalut dalam ingatan penuh warna
Untuk hari ini atau mungkin sampai kita renta
Jika dulu ego kita yang berkuasa
Maka kini kearifan yang berbicara
Jika dulu emosi labil yang mendera
Maka kini kerendahan hati yang menyapa
Waktu terus menggerus kenangan dalam ingatan
Memaksa raga bergerak untuk menyelamatkan
Berfikir panjang dalam pergulatan
Berharap esok tetap bergandengan tangan
Kawan, jika takdir bergerak memisahkan kita dalam ajal
Jangan menghilang walau jalan terjal
Tetap saling mendampingi dalam duka yang tak ayal
Panjatkan doa sampai terasa itu hanya hayal
# SALAM LITERASI
# MENULIS TANPA BATAS
Semoga bisa nulis puisi jugaa bu yaa sayaa😍
BalasHapuswaahhh...baru buka ternyata pak edmu sempat menyapa...senangnyaaaa...pasti bisa yang penting niat
Hapus