Rindu adalah kata yang bermakna dalam bagi orang yang merasakannya. Kerinduan pada seseorang yang berkesan di hati terkadang terasa indah tetapi tidak jarang membawa luka yang mampu menyayat-nyayat hati hingga terkadang membuat kesedihan, tidak bergairah dalam hidup, murung, malas, emosi labil, dan semua label rasa yang tidak mengenakkan.
Apakah rindu kita yang mengaturnya? ataukah rasa rindu datang dengan sendirinya?😐
Apakah boleh merindukan seseorang yang tidak halal bagi kita?
Apakah rindu bisa ditepis dengan tangis? atau mungkin dengan senandung lagu?
Rindu akan terasa menyakitkan jika tak berbalas. Rindu juga akan terasa menyesakkan jika tak diungkapkan. Tapi rindu akan terasa manis jika kita bisa menyimpannya dalam sabar dan akan terluapkan saat perjumpaan tiba.
R I N D U
Tanpa permisi rindu ini merangsak masuk menguasai hati
Dengan lemah raga ini tak kuasa mengikuti
Hanya lirih dalam sukma yang menemani
Entah untuk berapa lama lagi kan mengakhiri
Untaian kata pujangga tak mampu menghempas rasa
Beribu syair indah tak ayal membuang hayal
Hanya perjumpaan yang jadi pengobat luka
Walau sesaat tak akan menjadi sesal
Rindu ini semakin menggebu
Kala terbayang tatap mata nan sendu
Kepada siapa kan ku mengadu
Merana seorang diri dalam jiwa yang syahdu
Wahai sang pemberi rasa rindu
Naungi hatiku dalam dekapan restuMu
Lapangkan hatiku menerima ketentuanMu
Berkahi rindu ini walau terasa seperti candu
Waduh...
BalasHapusKasmaran... keren...
Kasmarannya harus setiap hari juga... biar tetap seperti yang dulu... hehee
🥰🥰🥰terimakasih supportnya bun
HapusBunsaay lagu menunjukan U kita yaak,😍
BalasHapushihihi
Hapus