INGIN TENAR? MENULISLAH!

 

Judul                            : Ingin Tenar? Menulislah!

Pertemuan ke 21

Gelombang                  : 28

Tanggal                        : 24 Februari 2023

Tema                            : Melejitkan Prestasi dengan Menulis

Narasumber                 : Rita Wati, S.Kom.

Moderator                     : Helwiyah, S.Pd.,M.M.

Bismillahirrohmaanirrohiim

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan seru sekalian alam. Memasuki pertemuan ke 21 malam ini tanpa sebab hati terasa sedih seperti akan kehilangan sesuatu. Apakah ini merupakan ekspresi kecintaan di kelas menulis ini dan rasa takut kehilangan yang menimbulkan perasaan haru ? saya pribadi merasa KBMN merupakan rumah baru yang mampu memberikan kenyamanan tersendiri saat berada didalamnya. Ada sudut pandang yang berbeda yang saya rasakan terhadap perspektif hidup. Manusia memang seharusnya meninggalkan jejak kehidupan berupa tulisan yang akan bisa ditemukan anak cucu dan orang lain nantinya saat manusia itu sendiri telah hilang dari dunia ini. Sebagai bukti, ternyata saya pernah menuliskan kalimat aneh disebuah media sosial sembilan tahun yang lalu😎

KBMN adalah wadah yang tepat untuk mengasah dan mempertajam rasa, keterampilan, serta keluesan dalam menulis. Saya merasa beruntung sudah menerima banyak ilmu di kelas ini, bersua dengan penulis-penulis hebat dengan segudang karya dan pengalaman. Semoga setelah lulus dari kelas ini saya bisa mengamalkan ilmu yang telah saya dapatkan untuk meningkatkan kualitas diri dan lingkungan.

Tema yang diusung pada pertemuan ke 21 malam ini yaitu Melejitkan Prestasi dengan Menulis. Pemaparan materi akan disampaikan oleh ibu Rina Wati, S.Kom. sebagai narasumber dan didampingi oleh ibu Helwiyah, S.Pd.,M.M selaku moderator.

Mengawali pertemuan malam ini, ibu Helwiyah menuliskan sebuah puisi yang sangat indah.

Aku ,kau dan kita

Aku kau dan kita

Tak ada kata senja untuk sebuah asa

Selalu  ada tuk sebuah upaya...

Karena.   

Aku. ....Kau dan kita

Adalah guru perkasa

Disini kita bekerjasama

Disini kita berkarya

Disini kita membangun bangsa

Bangkitkan semangat belajar

Dengan tanpa kata tiada ...

Aku,kau dan kita

Walau merambat dan tersendat

Yakinkan diri menjadi pribadi hebat

Karena...

Tempaan waktu begitu pesat

Bagai panah yang melesat

Meninggalkan yang  diam ditempat

Aku,kau dan kita

Akan terus berkembang dengan kreasi

Mari menata hati

Mari bangun visi dan misi

Mari siapkan diri

Membangun negeri yang menanti

Partisipasi aku,kau dan kita...

Di bidang literasi....

Helwiyah 

Sebelum kita ulas lebih lanjut pemaparan materi, mari kita intip sejenak profil dari narasumber kita malam ini.

Ibu Rita Wati lahir di Tanjung Pinang pada tahun 1982 dari orangtua berdarah Minang. Beliau memiliki hobi menulis, browsing, dan mencoba tools baru. Masa kecil hingga remaja beliau habiskan di Tanjung Pinang Kepulauan Riau kemudian melanjutkan studi S1 di Yogyakarta. Beliau pernah bekerja di Serang kemudian menikah dan kini menetap di Bali. Saat ini Ibu Rita Wati sedang menempuh pendidikan S2 Magister Teknik Informatika di Universitas AMIKOM Yogyakarta. Aktivitas yang sedang beliau lakukan saat ini diantaranya sebagai guru di SMPN 2 Mendoyo, Blogger, Penulis, Moderator dan Youtuber. Beliau juga merupakan alumni KBM gelombang 10.

Diawal pemaparannya, narasumber memberikan semua peserta untuk mengajukan berbagai pertanyaan. beberapa diantaranya yaitu :

💥Izin bertanya, saya wahyuning dari Jakarta. Bagaimana menjaga spirit menulis di sela-sela kesibukan?

💥Ibu saya Dewi dari Seruyan Kalteng, selama ini saya senang menulis fiksi, sebagai guru dan juga penulis apakah kita harus menguasai semua bentuk tulisan atau cukup berada di ranah yang memang kita sukai saja?

💥Endang Ratna juwita dari Bogor,ijin bertanya:

1.Bagaimana cara bu Rita membagi waktunya?

2.Apakah semua buku terbit secara bersamaan atau berdekatan?

3.Apa tips supaya bisa kreatif dan produktif serta berprestasi seperti ibu?🙏

terima kasih

Semua pertanyaan yang peserta lontarkan akan dijawab oleh narasumber setelah pemaparan berakhir.

Menurut narasumber, tema "Melejitkan Prestasi dengan Menulis" ini sengaja diusung untuk menyemangati semua peserta bahwa ternyata dengan menulis kita bisa mendapatkan banyak hal. Ini dibuktikan dengan prestasi yang diperoleh narasumber dari ketekunan menulisnya. Beberapa kejuaraan beliau ikuti dan membuahkan hasil yang memuaskan.

Foto dibawah ini menggambarkan saat beliau mengikuti kegiata AIV bersama 160 guru dari Malaysia, Indonesia, Thailand dan Filipina yang menjadi HOS Korea Selatan. Pada saat penutupan acara beliau mendapat kesempatan untuk mewakili Indonesia untuk mempresentasikan proyek yang telah diikuti selam 20 hari.

Jika ingin mengetahui kegiatan ibu Rita dengan lebih lengkap, kita bisa menyimak pada kanal youtubenya.

Sejak 5 bulan lalu beliau disibukkan selain kuliah magister juga mendapakan kesempatan belajar di CS50 Harvard University.

beberapa koleksi buku ibu Rita hingga saat ini 

semenjak menulis beliau mendapatkan kesempatan untuk berbagai sharing pengalaman terutama dalam hal menulis, blog dan guru inspiratif serta tutorial.

Selanjutnya narasumber meminta moderator untuk membuka grup agar semua peserta bisa bertanya secara langsung. beberapa pertanyaan yang diajukan yaitu :

💥Saya Evrid M pserta KBMN 28 dar NTT

Ijin bertanya kepda narsum malam ini,

Ukuran prestasi dalam hal menulis itu, apa saja bu?

Jawab : Salam kenal Pak Evrid ukuruan prestasi dalam menulis relatif ya Bpk/ibu kalau dulu ukuran saya tulisan saya dibaca Om Jay dan dikomentari aja sudah senang banget apalagi dapat hadiah buku tapi sekarang ukuran saya beda prestasi ya juara.

💥Izin bertanya, saya wahyuning dari Jakarta. Bagaimana menjaga spirit menulis di sela-sela kesibukan?

Jawab : Baik Bu Wahyuning, pertanyaan ini hampir saya dapatkan disetiap KBM. Kalau sebelumnya saya menyematkan jika tidak sehari , dua hari kemudian berubah lagi hingga kini saya terfokus pada kuliah 2, kerja sehingga waktu menulis saya sangat terkorbankan. 

💥Ibu saya Dewi dari Seruyan Kalteng, selama ini saya senang menulis fiksi, sebagai guru dan juga penulis apakah kita harus menguasai semua bentuk tulisan atau cukup berada di ranah yang memang kita sukai saja?

Jawab : Tidak dipungkiri kebanyak kita yang wanita pasti awalnya senang menulis fiksi , it's ok kembangkan saja. hanya saja sebagai guru kita juga dituntut menulis ilmiah, seperti PTK, essay dll tinggal disesuaikan saja.

💥Endang Ratna juwita dari Bogor,ijin bertanya:

1.Bagaimana cara bu Rita membagi waktunya?

2.Apakah semua buku terbit secara bersamaan atau berdekatan?

3.Apa tips supaya bisa kreatif dan produktif serta berprestasi seperti ibu?🙏

terima kasih.

Jawab :

1. Cara saya membagi waktu jika dulu sebelum kesibukkan padat sewaktu menjadi siswa KBM, setiap saat saya usahakan ketika ada ide menulis, tapi pada saat kegiatan sudah padat saya tulis dulu pelan-pelan ide-ide utama terutama ketia saya megikuti lomba tulisan itu saya tulisa perlahan-lahan.

2. Kebetulan semangat saya membara pada tahun 2021 jadi buku saya hampir 90% terbit di tahun itu dan 1 di tahun 2020 sehinga ketika saya flashback itulah yang membuat saya terpilih menjadi salah satu guru inspiratif jenjang SMP

3. Tipsnya pandai melihat peluang. Harus berani mencoba mengikuti lomba terutama ketika lomba itu sesuai dengan passiion kita.

💥Imro'atus Sholihah_Jombang

1. Bgmn cara melejitkan prestasi dengan menulis?

2. Bgmn cara fokus menulis hingga berprestasi?

Jawab :

2. Cara fokus menulis harus rajin research tentang tema yang dilombakan

 Selain itu ibu Rita juga banyak membuat konten pada chanel youtubenya.

Ibu Rita melanjutkan beberapa slide sebelum materi berakhir 

Demikian resume yang dapat saya ulas pada pertemuan malam ini. Semoga bermanfaat bagi semua pembaca. Harapan lulus dan menelurkan buku solo tetap menjadi prioritas. Aamiin.

# SALAM LITERASI

# MENULIS TANPA BATAS