Senin, 27 Februari 2023

MAJALAH SUARA GURU? BARU DENGAR!

 





Judul                    : Majalah Suara Guru? Baru Dengar!

Pertemuan ke-22

tanggal                : 27 Februari 2023

Tema                    : Mengirim Tulisan Ke Majalah Suara Guru

Narasumber          : Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd

Moderator             : Sim Chung Wei, S.P


Bimillaahirrohmaanirrohiim

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan seru sekalian alam. Pertemuan KBMN malam ini tidak dapat saya ikuti karena setelah sholat magrib mata seperti digantungi besi sehingga rasa kantuk tidak dapat tertahankan. Terbangun pukul 23.30 Wita membuat saya seperti bermimpi sedang menulis resume. Saya segera beranjak ke kamar mandi untuk menyegarkan diri dengan mengambil wudhu dan sholat isya. Alhamdulillah hati dan otak segar kembali.

Membuka WAG dengan niat membaca materi yang dibagikan malam ini ternyata tidak ada. Dari info TSO materi disampaikan melalui zoom. Sontak saya kaget dong😎 secara zoomnya sudah berakhir. Beruntung rekamannya di simpan oleh TSO di link youtube sehingga kita bisa membuka dan menyimaknya kembali. Salut untuk TSO💘.

Tema yang diusung pada pertemuan ke 22 malam ini adalah "Mengirim Tulisan Ke Majalah Suara Guru". Apa dan Bagaimana Majalah Suara Guru itu akan dijelaskan lebih lanjut oleh Bapak Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd sebagai narasumber dan didampingi oleh Bapak Sim Chung Wei, S.P. sebagai moderator.

Sebelum kita mengulas lebih lanjut tentang materi yang disampaikan oleh pak Catur, mari sejenak kita intip profil dari beliau.


Bapak Catur adalah seorang guru di SMPN 1 Kemang Kab. Bogor. Beliau adalah wakil bendahara PGRI Pusat dan redaktur utama majalah suara guru. Beliau juga seorang penulis. Sekitar 20 lebih buku yang sudah diterbitkan dari hasil karyanya.

Diawal pemaparannya narasumber menyampaikan bahwa telah dilaksanakan Kongres PGRI di Samarinda untuk membahas program kerja selama satu tahun. 

Majalah Suara Guru telah lahir dari tahun 1946, majalah ini terbit dwi bulanan. Majalah suara guru selain majalah organisasi juga memberikan ruang untuk ekspresi literasi untuk guru-guru seluruh Indonesia. Majalah ini menyampaikan isu-isu dan tata kelola guru di rubrik utama. Majalah ini juga memiliki rubrik sastra, perjalanan destinasi, sejarah, dan lain-lain.

Majalah Suara Guru memiliki 70 halaman dengan tampilan eksklusif. Kertas dan warna yang glosi mewarnai kualitas majalah ini. Selain beberapa rubrik yang telah disebutkan diatas, ada beberapa rubrik lain yang ada di majalah ini, diantaranya :

💕Rubrik  opini, kiatnya adalah :

1. Asli tidak plagiat. Karya sendiri dan original. Menulis harus jujur tanpa mengambil karya orang lain.

2. Jangan SARA. PGRI sebagai organisasi perjuangan sangat menjunjung tinggi kedamaian.

3. Berisikan tema aktual tentang pendidikan dan dituliskan dengan bahasa yang populer, komunikatif, lugas

4.  Ketentuan penulisan menggunakan Times New Roman, Font 12, 700 kata (+- 1,5 lembar A4), spasi 1,5

💕Rubrik Praktik Baik juga disediakan di majalah ini. Bisa menuliskan pengalaman-pengalaman baik disekolah atau tempat-tempat lain yang berhubungan dengan pendidikan.

💕Rubrik Liputan Persekolahan juga ada di majalah ini..Majalah Suara Guru terbuka untuk semua guru baik itu guru negeri dan swasta dari semua jenjang pendidikan.

💕Rubrik percik dan oase berisi mutiara kehidupan, motivasi


Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Beberapa diantaranya yaitu:

1, pertanyaan dari pak safrudin : Bagaiman teknisnya agar majalah suara guru bisa di miliki oleh semua sekolah? apakah bisa dilakukan kerjasama dengan dinas pendidikan setempat?

Jawab : Semoga harapan pak safrudin untuk bisa memiliki majalah ini setiap bulannya terwujud. Upaya kami agar majalah ini bisa sampai di pembaca salah satunya memang melalui lobi dengan pemda. selain menulis sebagai bentuk apresiasi kepada penulis alangkah baiknya kita membaca dengan baik tulisan itu. Untuk pengiriman diluar pulau Jawa agar dikoordinasi dengan pengurus PGRI didaerah karena terjanggal ongkos kirim jika pemesanannya hanya sedikit.

2. Ibu Wahyuningsih, Jakarta pusat : apakah ada rubrik untuk siswa?

jawab : Belum ada rubrik untuk siswa karena untuk saat ini majalah di khususkan untuk guru. Kedepannya akan didiskusikan dengan tim redaksi nantinya.

3. Ratna dari Sumbawa : Berapa jumlah maksimal kata untuk artikel sekolah? Apakah mungkin PGRI memasukkan anggaran majalah ini ke ARKAS Kabupaten sehingga sekolah bisa membeli disana dengan anggaran BOS.

Jawab : Jumlah maksimal kata dalam artikel 400 kata yang dilengkapi dengan foto itu sama dengan satu halaman A4. Untuk berlangganan majalah silahkan berkomunikasi dengan mbak Widya utuk dibuatkan surat permohonan.


Demikian resume yang bisa saya ulas untuk pertemuan malam ini, semoga bermanfat bagi semua pembaca. Harapan untuk mencapai kelulusan dan dapat menelurkan buku solo tetap menjadi prioritas dalam do'a.

 


# SALAM LITERASI

# MENULIS TANPA BATAS 

 

3 komentar:

MENULIS LAGI YUUK!! EDISI GABUT😃

  Tiba - tiba teringat beliau🫠🫠 how are you sir?? I hope you fine and succesfull in your carrier🥰🥰